Matematika itu menakutkan? Berhitung itu sulit? Ohh.. Tidak Bisssa!

Matematika itu menakutkan? Berhitung itu sulit? masa seeeeh? Itulah paradigma yang berkembang di sebagian pemikiran kita. Padahal Matematika adalah pelajaran wajib di sekolah. Dan, jika diperhatikan, sebetulnya Matematika dan berhitung tentu saja dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari dan seharusnya matematika itu menjadi pelajaran yang disukai oleh anak-anak mulai dari siswa taman Kanak-Kanak sampai dengan sekolah lanjutan. Lalu, bagaimana solusinya?

Saat anak belajar di tingkat TK dan SD sebetulnya adalah masa yang tepat untuk membentuk pondasi yang kuat bagi mereka, khususnya di bidang Matematika dan berhitung. Dengan pondasi yang kuat dan awal pengalaman yang bagus,mereka dapat mempelajari Matematika dengan cepat, mudah dan menyenangkan. Pada masa depannya mereka diharapkan menjadi manusia-manusia yang menyukai dan tidak takut dengan Matematika dan berhitung.

Nah. buat adik-adik yang ingin mudah, cepat dan menyenangkan dalam belajar berhitung dan Matematika, bisa ikutan kursus Jari Hitung Cepat Indonesia (JHCI) di Primagama Depok 2 Tengah. Caranya mudah, tinggal mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi kebutuhan registrasi lainnya.

Sebelumnya, adik-adik harus tahu apa sih JHCI itu?

Jari Hitung Cepat Indonesia (JHCI) adalah kursus yang mengajarkan kepada anak-anak metode berhitung dengan cepat tanpa menggunakan kalkulator atau alat bantu hitung lain, melainkan dengan jari-jari tangan. Dengan metode berhitung dengan jari-jari tangan dari JHCI ini, anak-anak tidak akan lagi menganggap pelajaran matematika sebagai pelajaran yang sulit dan "menakutkan". Sebaliknya anak-anak secara naluriah akan merasa nyaman berhitung dengan menggunakan jemari mereka dan merasakan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan.

Metode berhitung yang unik ini, merupakan hasil penemuan oleh putra Indonesia asli, yaitu oleh Bapak Drs Hendra BC sejak tahun 1953 dan telah disosialisasikan sejak tahun 1960-an serta dibukukan dalam buku berjudul ABC (Aneka Berhitung Cepat) yang berisikan cara-cara menghitung dengan jari dan aneka berhitung cepat lainnya. Saat ini metode berhitung ini telah dikembangkan dan disempurnakan oleh A. Nur Widiastuti yang merupakan putri dari Drs Hendra BC. Ibu Nur Widiastuti pun akhirnya mendirikan lembaga pendidikan JHCI dengan tujuan mengajarkan metode berhitung cepat ini kepada lebih banyak lagi siswa dan siswi Indonesia dan membantu mereka menikmati pelajaran menghitung dengan menggunakan metode JHC ini.

Nah udah tahu kan apa itu JHCI dan gimana cara daftarnya? So, buat adik-adik yang ingin daftar buruan kakak tunggu di Primagama Depok 2 Tengah yaa.. Siapa bilang Matematika itu menakutkan? Berhitung itu sulit? Ohh... tidak bisssa.. selama adik-adik belajar di JHCI Primagama Depok 2 Tengah, Buruan Gabung!

Belajar Itu Menyenangkan, Mungkinkah?

Anak-anak yang terutama menggunakan indera mendengar atau melihat biasanya dapat mengatasi belajar di sekolah dengan cukup baik. Karena memang pelajaran di sekolah itu biasanya dipersiapkan untuk para pembelajar yang menggunakan jalur indera ini. Sedangkan murid yang belajar melalui rabaan/bergerak, akan lebih memiliki kesulitan karena jalur indera ini jarang digunakan di bidang kognitif terutama. Karena itulah dengan mengenali tipe belajar mana anak-anak kita berada akan membantu membuat belajar bagi mereka menjadi lebih menyenangkan.

Ketiga tipe ini bisa dilihat di cara mereka dalam berkomunikasi, motorik kasar, emosi, hobby, sikap sosial, daya ingat, motorik halus, sekolah katanya.

1. Tipe anak yang lebih senang belajar lewat indera penglihatan : biasanya mudah belajar menulis dan matematika karena 'mata dalam'nya yang bekerja, sedangkan di bidang bahasa, musik mereka kurang, Untuk membantu mereka misalnya biarkan anak-anak anda secara rutin menelpon saudara atau temannya, bantulah kemampuan komunikasi mereka, langganankanlah majalah anak-anak yan baik dan bicaralah tentang banyak teman yang mereka tertarik, dalam hal meningkatkan gerakanannya, ajaklah banyak bergerak biasanya badminton sangat baik karena di sana ada koordinasi antara mata dan gerakan.

2. Tipe anak yang lebih senang belajar lewat indera rabaan/gerakan : anak anda ini sangat memiliki bakat olahraga tapi kurang berhasil di sekolah. Kekurangberhasilannya itu belum tentu karena tidak bisa mengikuti pelajaran, tapi anak anda perlu dibantu untuk mengaktifkan dan melatih indera melihat dan mendengar mereka. Untuk meningkatkan indera melihatnya misalnya dengan bermain computer kemudian kaligrafi agar minat seni untuk menulis terbangunkan. Dalam hal mendengar, beranikan anak anda untuk bernyanyi di depan mikrofon, bicaralah setiap hari tentang berita kemudian membacanya bersama dan mengamati foto. Bacalah setiap hari sebuah bab tentang cerita yang menegangkan, berilah kaset dongeng sambil melipat atau kneading.

3. Tipe anak yang lebih senang belajar lewat indera mendengar : ini biasanya sangat ideal untuk pelajaran yang saling berhadapan langsung. Ia memiliki daya ingat yang terlatih, yang mana informasi dan istilah dapat ia ingat. Pengetahuannya biasanya bidang komunikasi dan ilmu pasti. Banyak dari tipe ini sangat menyukai musik dan bahasa asing. Untuk meningkatkan indera melihatnya ajaklah main memory atau mikado, ajaklah melihat peta bersama selain itu, merajut sangat cocok untuk meningkatkan koordinasi motorik halusnya, kegiatan ini akan mengaktifkan kegiatan indera kedua lainnya, teater dan jalan-jalan seklaurga, main layangan, berkebun baik juga untuk dilakukan bersamanya.

Bila kita sudah mengenali kurang lebih tipe belajar apa yang dimiliki anak-anak, maka kita bisa mulai membantu meningkatkan konsentrasi anak-anak ?? Ada 4 hal yang perlu diperhatikan katanya, yakni :

1. Memberikan struktur keseharian yang jelas : dengan waktu makan bersama, waktu membuat peer yang tetap dan kewajiban yang rutin, memberikan anak-anak rangka yang aman dan pegangan diri.
2. Bergerak dan sport : fitnes badan dan jiwa adalah sebuah kesatuan. Anak-anak yang biasanya lebih banyak bergerak, dapat juga lebih baik berkonsentrasi. Karena itu sangat penting rutin berolahraga.
3. Tempat kerja yang rapi : Meja kerja dimana anak-anak menyelesaikan peernya sebaiknya terang dan tenang dan lebih lagi dilakukan di ruangan di mana anak-anak merasa nyaman.
4. Dukungan, seperti motto reformer pendidikan Maria Montessori, ”Bantulah aku untuk menyelesaikannya sendiri”. Yang artinya bahwa orangtua dan guru sebaiknya memang menolong anak-anak sesuai kebutuhan mereka saja artinya tidak berlebihan dan hanya sampai anak-anak bisa melanjutkannya sendiri.

Tips dan Trik Menghadapi Ujian Nasional 2011

Thread ini dipersembahkan untuk adik-adik yang akan menghadapi UN tahun ini, baik SD, SMP, maupun SMA.. Check it out!

1. Perbanyak Aktivitas Pendekatan Diri Kepada Tuhan.

Semua usaha untuk meraih hasil yang diinginkan haruslah dilakukan secara lahir dan bathin, semakin mendekatkan kepada Tuhan, mohon ampunlah atas segala dosa dan tingkatkanlah keimanan kita. Puasa Senin Kamis bagi yang beragama Islam.

2. Restu dari Keluarga.

Ini penting sekali, restu keluarga. Mintalah doa dari kedua orang tua kita, orang yang kalian kenal, orang terdekat kita, sebelum pergi berpamitanlah dulu kepada kedua orang tua.

3. Siapkan Mental dan Fisik Anda.

Persiapkan mental dan fisik adik-adik, jangan sampai sakit.

4. Buat Jadwal Kegiatan di Rumah

Kayaknya gak ada hubungannya ya sama Ujian Nasional, tapi tindakan ini sangat penting. Coba kita pikir kalau seandainya kegiatan di rumah kita tidak teratur apa jadinya? morak marikan kalau bahasa Jawa bilang, so buat jadwal di rumah kalian.

5. Belajar Tekun dan teratur.

Usahakan belajar di rumah 2X sehari dan utamakan sering belajar.

6. Ikutilah Program Bimbingan Belajar(Bimbel)

Sebaiknya adik-adik ikutan Bimbel juga. Contoh, ikutan bimbingan di Bimbel paling OKE PRIMAGAMA Depok II Tengah, iya nggak? selain bisa buat nambahin materi adik-adik, juga bisa nambah teman juga.

7. Perbanyak Latihan Soal

Aktivitas ini merupakan tips yang bisa menambah kekuatan kita dalam menghadapi Ujian Nasional.

8. Diskusi Bersama

Seringlah berdiskusi dengan teman atau belajar bareng.

9. Istirahat Teratur.

Istirahat harus teratur, tidur yang cukup dan jaga konsumsi makanan.

10. berdoa

Ini merupakan hal terpenting, banyak berdoa menghadap Yang Maha Kuasa.

11. Tawakal

Berjuang dengan segenap tenaga dan berserah diri kepada Tuhan

12. Contekan

Hoho.. ini selingan belajar kita biar tidak grogi, tapi jangan sampai nyontek sewaktu ujian yaaa....

SELAMAT BERJUANG, SEMOGA SUKSES!

TO UTS semester 2

Adik-adik siswa primagama,

jangan lupa ya tanggal 7 - 12 Februari yang akan datang

primagama depok 2 tengah mengadakan TO UTS semester 2

untuk kelas 6SD, 9SMP, dan 12 SMA tanggal 7 dan 9 Februari 2011

untuk kelas 3,4,5 SD tanggal 8 Februari

untuk kelas 7,8 SMP dan 11 SMA tanggal 7 Februari

siapkan seluruh upaya dan doa untuk kita menjadi yang terbaik

"setiap ujian menjadikan kita menjadi lebih tinggi bukan menjatuhkan"

selamat Menempuh TO UTS semester 2......